Macam-Macam Sistem Layanan E-mail
a. POP Mail
POP singkatan dari Post Office
Protocol. Jalan yang dilalui sebuah e-mail mirip dengan yang
dialami oleh sebuah snail mail, yang harus melewati beberapa kantor pos
perantara sebelum akhirnya sampai ke tujuan. Sebuah e-mail akan melewati
beberapa komputer yang berperan sebagai router atau e-mail
server, sebelum akhirnya tiba pada e-mail server yang ada pada
ISP di mana alamat e-mail kita terdaftar.
E-mail jenis ini sama dengan e-mail yang kita terima dari
ISP (bagi yang connect dari rumah dan kantor). Contohya apabila kita
menggunakan jasa ISP Indo.net maka akan mendapatkan satu atau lebih layanan
internet.
Keuntungan:
- Lebih cepat untuk mengirim e-mail sekaligus
- Dapat mengunakan server e-mail dari ISP (provider) untuk mengirim
- Tidak perlu dikejar waktu untuk membalas e-mail karena dapat mengetik e-mail dengan offline dan baru dikirim.
Kerugian:
- Harus mendownload e-mail dahulu selama online
- Diharuskan mensetting pada program e-mail tersendiri seperti Eudora, Netscape e-mail, Microsoft Outlook
- Diharuskan untuk men-setup program e-mail dari dan kemanae-mail tersebut di kirim.
b. E-mail Forwarding
E-mail Forwarding adalah nama e-mail netter yang di forward
atau dipindahkan. Netter cukup meminta sebuah nama e-mail
dan meminta ISP tersebut untuk memindahkan ke e-mail lain. e-mail
Forwarding berfungsi mengalihkan (mengirim kembali) sebuah nama e-mail
lain dan server akan mengirimkan ke e-mail lain yang sudah ditentukan
sewaktu meregistrasi. Forward e-mail tidak mengijinkan sebuah nama e-mail
yang bouncing atau berpindah dengan nama yang sama. Bila ini
dilakukan, e-mail forward akan menghapus e-mail
Forwarding tersebut.
E-mail jenis ini akan terasa manfaatnya apabila kita yang belum
menemukan layanan e-mail yang cocok atau suka ganti-ganti e-mail.
Pada dasarnya ini merupakan e-mail yang dikirim kepadanya ke account
kita yang lain.
Keuntungan:
- Berfungsi mengirim sebuah nama e-mail ke nama e-mail lain
- Dapat berganti-ganti (forward) ke server / nama e-mail lain
Kerugian:
- Bertujuan hanya memindahkan e-mail
- Attachment file biasanya dibatasi.
c. Web Base E-mail
Web-based e-mail, atau e-mail berbasis web dikembangkan dengan tujuan
untuk memberikan jasa e-mail kepada orang yang memiliki akses internet,
tetapi tidak memiliki account e-mail sendiri, atau yang
dimiliki bukan akses ke e-mail server, tapi ke sebuah web
server.
Jadi, orang yang akan mengirimkan e-mail pertama-tama harus mengikuti prosedur untuk membuat sebuah account e-mail yang pada umumnya disediakan secara gratis. Setelah selesai kita akan memiliki sebuah account e-mail dengan user name yang telah kita tentukan dan domain name yang sudah ditetapkan oleh si pemberi jasa e-mail gratis ini, termasuk dengan password.
Jadi, orang yang akan mengirimkan e-mail pertama-tama harus mengikuti prosedur untuk membuat sebuah account e-mail yang pada umumnya disediakan secara gratis. Setelah selesai kita akan memiliki sebuah account e-mail dengan user name yang telah kita tentukan dan domain name yang sudah ditetapkan oleh si pemberi jasa e-mail gratis ini, termasuk dengan password.
Bila kita akan mengecek apakah ada e-mail
yang ditujukan untuk kita maka kita akan harus masuk ke bagian inbox
yang tentu disediakan di halaman tertentu di website yang memberikan jasa e-mail
semacam ini.
Sekali lagi, semuanya tidak menggunakan e-mail client, tapi fasilitas yang dibuat khusus pada sebuah website. Contoh untuk ini banyak sekali, seperti hotmail.com, yahoo.com, gmail.com, dan lain-lain.
Sekali lagi, semuanya tidak menggunakan e-mail client, tapi fasilitas yang dibuat khusus pada sebuah website. Contoh untuk ini banyak sekali, seperti hotmail.com, yahoo.com, gmail.com, dan lain-lain.
Keuntungan:
- Real time
- Sangat mudah digunakan
- Tidak perlu mendownload e-mail dan langsung dilakukan selama online
Kerugian:
- Mengirim dan membuka e-mail harus dilakukan selama online
- Harus dibuka satu persatu pada e-mail
- Membalas e-mail juga harus selama online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar